Kamis, 20 Mei 2010

“Perilaku Kecil (Mencuci Tangan) Berdampak Besar”
“Dikutip dari harian Kompas”

Tanpa disadari, tangan adalah media perantara aktif untuk penularan kuman-kuman penyakit. Ketika bersentuhan dengan benda, bersalaman, atau memegang sesuatu, disaat itulah perpindahan kuman terjadi. Jika ini dianggap sepele, kesehatan tubuh pun bisa terganggu.
Fakta menyebutkan, sebanyak 3,5 juta anak di dunia meninggal sebelum mencapai umur lima tahun setiap tahunnya dikarenakan penyakit diare dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Demikian pula di Indonesia, berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, kematian balita dan anak-anak Indonesia tersebar adalah akibat diare dan ISPA. Menurut penelitian, perilaku kecil seperti mencuci tangan dengan sabun dapat berdampak besar mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen.
Menurut situs klikdokter, selain membantu mengurangi kejadian penyakit diare dan ISPA, perilaku mencuci tangan dengan sabun dapat membantu mengurangi jumlah penyakit kulit, infeksi mata seperti trakoma, dan infeksi cacing yang dikenal dengan cacingan, khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis. Selain itu, juga dapat membantu menghentikan penyebaran kuman influenza sehingga dapat mencegah infeksi SARS, influenza, avian flu hingga flu A H1N1.
Bersinggungan dengan kuman memang sulit dihindari. Sifatnya yang kasat mata, membuatnya aman tersembunyi ketika kita memegang uang, bepergian, atau saat menggunakan toilet. Namun, bila membiasakan diri untuk selalu cuci tangan pakai sabun (CTPS), beragam penyakit yang mungkin ditimbulkan bisa ditekan. Ambil contoh, kasus diare bisa diturunkan hingga 40 persen hanya dengan CTPS. Namun pada kenyataannya, CTPS dapat mencegah diare sampai 80-90 persen, seperti yang dilansir dari situs depkes.
Yang kerap terjadi, kita menyadari tangan mengandung kuman hanya ketika terlihat kotor. Padahal kenyataanya tidak demikian. Dan, kuman tak hanya ada ditempat publik, tetapi juga didalam rumah.
Departemen Kesehatan bahkan menginformasikan bahwa kuman dan virus umumnya dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh lewat makanan-minuman, liang hidung saat mambersihkan kotoran hidung, menggigit jari, dan menyuap makanan tanpa sendok.
Kuman penyakit pun dapat berasal dari pakaian sepatu, sandal, yang kita pakai setelah bepergian ke luar rumah. Terlebih bila baru kembali dari tempat-tempat umum, pasar, rumah sakit, mal, kendaraan umum. Maka, membersihan diri setelah bepergian sangat mutlak dilakukan, mulai dari ujung jemari tangan, seluruh bagian tubuh, hingga ujung rambut.
Mencuci tangan bisa dimulai dari diri sendiri, diterapkan dalam keluarga sedari dini, dan akhirnya dapat meraih kesadaran bersama di tingkat masyarakat. Demikianlah selayaknya budaya mencuci tangan. Cara mencucui tangan pun harus tepat, sebaiknya dengan sabun di bawah air mengalir sekitar 15 detik, kemudian keringkan dengan handuk atau tissu. Apabila memakai cairan pencuci tangan, hendaknya digosokkan keseluruh permukaan tangan dan sela-sela jari, dan biarkan hingga kering.
Selengkapnya...

“PUASA ADALAH PELINDUNG”
“Oleh : DR. Amir Faishol Fath dikutip dari Buletin Ar-Rahmah”

Rosullullah SAW menyuruh orang yang hawa syahwatnya sudah menguat namun belum mampu menikah agar berpuasa. Rosulullah menjadikan puasa sebagai wijaa’ (Maksudnya memutuskan syahwat jiwa) bagi syahwat ini, karena puasa menahan kuatnya anggota badan hingga bisa terkontrol, menenangkan seluruh kekuatan (yang jelek) ditahan hingga bisa taat dan dibelenggu dengan belenggu puasa. Telah jelas bahwa puasa memiliki pengaruh yang menakjubkan dalam menjaga anggota badan yang zhohir dan batin. Oleh karena itu Rosulullah SAW bersabda :
“Wahai sekalian para pemuda, barang siapa diantara kalian telah mampu ba’ah (yang mampu menikah dengan berbagai persiapannya) hendaklah menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barang siapa yang belum menikah, hendaklah puasa karena puasa merupakan wijaa’ (pemutus syahwat) baginya”. (HR. Bukhori 4/106 dan Muslim 1400 dari Ibnu Mas’ud)
Rosulullah SAW telah menjelaskan bahwa surga diliputi dengan perkara-perkara yang tidak disenangi, dan mereka diliputi dengan syahwat. Jika telah jelas demikian wahai saudaraku sesama muslim sesungguhnya puasa itu mematahkan tajamnya syahwat yang bisa mendekatkan seorang hamba ke neraka, menghalangi orang yang puasa dari neraka. Maka puasa adalah benteng dari neraka, dan perisai yang menghalangi seseorang dari neraka. Rosulullah SAW bersabda :
“Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka.” (HR. Ahmad 3/241, 296 dan 4/22 dan dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shohih Targhib wa Tarhib 1/966).
Selengkapnya...

“Keutamaan Menyebarka As-Salamu ‘Alaikum”
“dikutip dari Buletin Ar-Rahmah Edisi 617 hal 4”

Sebagai ajaran Rabbani Islam memang lengkap dan sempurna. Islam mengatur segenap urusan kehidupan manusia dari perkara yang paling kecil hingga perkara yang paling besar. Dari urusan yang besifat individual hingga urusan sosial.
Salah satu tuntunan Islam ialah perkara bertegur sapa antara seorang beriman dengan Muslim lainnya. Nabi Muhammad SAW mencontohkan bahwa bila seorang Muslim berjumpa dengan Muslim lainnya, maka hendaklah ia mengucapkan sapaan khas Islam yaitu As-Salamu ‘Alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh, artinya Salam damai untukmu dan semoga Rahmat dan Keberkahan Allah SWT menyertaimu. Subhanallah…! Begitu Indahnya tegur sapa yang diajarkan agama Allah kepada hamba-hambanya yang beriman.
Bahkan dalam suatu kesempatan Nabbi Shollallahu ‘alaih wa sallam mengambarkan tindakan mengucapkan salam sebagai bentuk ajaran Islam yang lebih baik. Menebar salam disetarakan dengan memberi makanan kepada orang yang dalam kesusahan.
Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Shollallahu ‘alaih wa sallam : “Manakah ajaran Islam yang lebih baik ?”, Rasulullah Shollallahu ‘alaih wa sallam bersabda : “Hendaklah engkau memberi makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan tidak.” (HR Bukhary)


Dalam hadits yang lain Nabi Shollallahu ‘alaih wa sallam menjelaskan korelasi antara mengucapkan salam dengan saling mencinta antara satu Muslim dengan Muslim lainnya. Kemudian korelasi antara saling mencinta dengan keimanan. Kemudian akhirnya korelasi antara beriman dengan izin dari Allah untuk masuk surga, negeri keabadian yang penuh dengan kesenangan abadi.
Berkata Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bersabda Rasulullah shollallahu ‘alaih wa sallam : “ Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman secara sempurna sehingga kalian saling mencinta. Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara bila kalian lakukan akan saling mencinta? Biasakanlah mengucapkan salam di antara kalin (apabila berjumpa). “ (HR Muslim)
Dengan kata lain Nabi shollallahu ‘alaih wa sallam ingin menjelaskan bahwa kumpulan Muslim yang tidak suka saling menebar salam maka tidak akan saling mencinta. Bila atmosfir saling mencinta tidak ada, maka keimanannya diragukan keberadaannya. Dan jika keimananya diragukan, maka kemungkinan masuk surga-pun mennjadi kecil.
Saudaraku, marilah kita berlomba untuk masuk surga dengan jalan senantiasa menebar salam satu sama lain di antara sesama kaum muslimin. Sungguh sederhana, namun sebagaian kita enggan melakukannya. Padahal akibat yang ditimbulkannya menjadi idaman setiap Muslim : Masuk surga…..! Bukankah ini bentuk kompetensi satu-satunya yang dibenarkan Allah untuk diperebutkan diantara sesama Muslim…?
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan sari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS Ali Imran ayat 133)
Ya Allah, aku mohon kepadamu akan RidhaMu dan SurgaMu dan aku berlindung kepadaMu dari MurkaMu dan NerakaMu. Selengkapnya...

Rabu, 19 Mei 2010

CA Serviks (Kanker Leher Rahim)

Apa sebenarya Kanker Leher Rahim itu? “Kanker Leher Rahim” adalah tumor ganas yang tumbuh di daerah Leher Rahim (Serviks), yaitu suatu daerah pada Organ Reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara Rahim (Uterus) dan Liang Senggama (Vagina).
Kanker jenis ini terjadi apabila sel-sel yang ada di daerah tersebut membelah secara tak terkendali dan menjadi abnormal. Jika hal ini terus terjadi maka akan terbentuk suatu massa jaringan yang disebut tumor. “Tumor” ini dapat bersifat jinak atau ganas. Jika tumor tersebut menjadi ganas, maka keadaanya tersebut disebut sebagai Kanker Leher Rahim.
Kanker Jenis ini merupakan Kanker yang paling banyak pengidapnya di Indonesia, bahkan menurut data yang ada, Indonesia merupakan Negara kedua setelah China yang memiliki pengidap Kanker Leher Rahim terbanyak di dunia. Sungguh ironis karena Kanker jenis ini yang lazim pula disebut Kanker Mulut Rahim, termasuk Kanker yang mudah diseteksi secara dini serta dapat dicegah dan diobati sebelum berkembang ke stadium lanjut.
99% Kanker Leher Rahim ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Infeksi yang disebabkan oleh Virus ini adalah suatu yang sangat mudah terjadi. Diperkirakan tiga per empat dari jumlah orang yang pernah melakukan hubungan seks, laki-laki maupun perempuan, mengalaminya. HPV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil pada Daerah Genital (Kondiloma Akuminata), yang ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal pada sel-sel leher rahim.Sama halnya dengan Flu, kebanyakan Infeksi HPV dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga penderita tidak pernah menyadarinya. Hanya sebagian kecil infeksi HPV yang menjadi infeksi menahun, kemudian berkembang menjadi Kanker.

Human Papilloma Virus
Apakah anda pernah melihat kutil? Kutil adalah Bintil pada permukaan kulit yang berbentuk gelembung-gelembung seperti bunga kol, nah itu adalah salah satu jejak serangan Human Papilloma Virus (Papilloma = Bintil/Kutil). Human Papilloma Virus ini jenisnya lebih dari 100 macam, yang masing-masing diberi nomor untuk membedakan jenis yang satu dengan jenis yang lainnya. 60 jenis di antaranya menyebabkan kutil-kutil kulit yang tidak berbahaya. Sisanya merupakan HPV Tipe Mukosal, yaitu hanya menyerang selaput-selaput lendir seperti yang terdapat pada mulut, kerongkongan, ujung penis, vagina, leher rahim, dan dubur. Tipe mukosal disebut juga HPV Genital, karena yang paling sering diserang adalah Area Kelamin. Ada yang menimbulkan kutil di vagina atau penis, yang lazim disebut dengan penyakit “Jengger Ayam”, yaitu HPV tipe 6 dan 11, tetapi ini tidak akan menjadi kanker.
Yang dapat menyebabkan kanker adalah HPV genital tipe 16, 18, 31, 35, 39, 45, 51, 52, dan 58. Lebih dari 70% Kanker Leher Rahim disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Selain menyebabkan Kanker Leher Rahim, HPV juga dapat menyebabkan Kanker Anus, Vagina, Vulva, Penis, bahkan Kanker Kerongkongan.
Virus ini menular terutama melalui hubungan Seks, termasuk Anal Sex, Oral Sex, dan Hand Sex. Sebagian besar di antaranya terinfeksi pada umur 15-30 tahun, yakni dalam kurun waktu empat tahun setelah melakukan hubungan seks yang pertama. Orang yang terinfeksi HPV genital biasanya tidak tahu dia terinfeksi, karena infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali (kecuali yang menimbulkan “Jengger Ayam”), serta peran dari sistem kekebalan tubuh yang segera menyerang sehingga virus ini mati atau lemah yang menyebabkan virus ini tidak aktif.
Hingga saat ini infeksi yang disebabkan oleh virus ini belum dapat diobati, akan tetapi sistem pertahanan tubuh yang baik dapat menyembuhkan hingga 90% di antaranya dalam kurun waktu 2 tahun. Sisanya yang tertinggal tetap aktif, atau ada tetapi tidak aktif. Virus yang tidak aktif ini masih dapat menular ke orang lain, atau dengan kata lain sewaktu-waktu bisa aktif lagi (apabila daya tahan tubuh menurun), atau mengubah sel leher rahim menjadi sel Prakanker, yang bertahun-tahun kemudian dapat menjadi kanker.
Gejala Kanker Leher Rahim Pada awalnya perjalanan penyakit dari Kanker Leher Rahim dapat berupa Pembakal Kanker atau Lesi Prakanker. Perubahan Prakanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul atau Pap Smear. Gejala biasanya baru muncul ketika Sel Serviks yang Abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitarnya. Pada saat ini dapat timbul gejala seperti gangguan Menstruasi, Perdarahan Vagina, serta Keputihan. Jika kanker berkembang makin lanjut maka dapat timbul gejala-gejala seperti:
 Berkurangnya nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan
 Nyeri panggul, punggung dan tungkai
 Keluar air kemih dan tinja dari vagina
 Patah tulang

Cara terbaik untuk mencegah Infeksi Human Papilloma Virus (juga untuk mencegah serangan segala macam virus lainnya) adalah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar dengan pola hidup seimbang: cegah stres, hindari polusi, konsumsi makanan bergizi dan seimbang, cukup olahraga, cukup istirahat. Saran yang Klasik, Tapi memang itulah yang terbaik.
Infeksi HPV juga dapat dicegah dengan vaksinasi, dan akibat yang ditimbulkannya (kutil, Lesi Prakanker, maupun kanker stadium dini) dapat mudah dideteksi dan diobati. Vaksin yang tiga kali disuntikkan di lengan ini mampu melindungi kita dari empat tipe HPV penyebab kanker dan “Jengger Ayam”, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18, selama empat tahun. Sebaiknya vaksinasi diberikan kepada para gadis yang belum pernah melakukan aktivitas seksual. Orang yang sudah pernah melakukan aktivitas seksual kemungkinan besar sudah pernah terinfeksi HPV. Jika yang menginfeksinya bukan virus tipe 6, 11, 16, dan 18, maka vaksinasi ini masih ada gunanya.
Walaupun sudah menjalani vaksinasi, wanita yang sudah melakukan aktivitas seksual seyogyanya melakukan pemeriksaan Pap Smear berkala secara rutin. Pemeriksaan ini mudah, murah, dan efektif untuk mendeteksi adanya sel abnormal akibat HPV, misalnya Lesi Prakanker maupun kanker stadium dini. Kanker Leher Rahim yang ditemukan pada stadium dini lebih mudah disembuhkan. Mencegah lebih baik daripada mengobati, kenali dini diri dan tubuh anda, termasuk pencegahan kanker leher rahim ini.
Selengkapnya...

Minggu, 09 Mei 2010

“ Ilusi “

Keheningan yang mencekam
Seakan tak pernah usai
Kebisuan yang menghimpit
Merambat dalam sukma
Harapan dan asa bergejolak di sanubari
Kegalauan yang ada menyelimuti diri
Sosok kedamaian hadir dalam bayangan
Menebar kehagatan hati dan jiwa
Kucoba meraih setitik asa dalam kegelapan
Ternyata aku dalam ilusi dan engkaulah ilusiku…….
Selengkapnya...

Kamis, 29 April 2010

PEREMPUAN
Oleh : Fitria Dewi Usman (Mahasiswi FTUH 06)




PEREMPUAN. Begitu indah, teramat rumit untuk dipahami. Bukankah perempuan selalu ingin dimengerti, selalu ingin disayangi? Perempuan, itu perasa. Menyakitinya adalah dosa. Memarahinya adalah cela. Perempuan adalah perhiasan dunia, permata hati, pakaian bagi kaum laki-laki.
Perempuan bak hembusan taman dunia, penghimpun banyak prosa dan seni bahasa. Kehilangannya, bagaikan taman tak berbunga, bagaikan malam tak berbintang. “Emas tanpa perempuan adalah arang. Mutiara tanpa perempuan adalah seonggok batu”. Begitulah kutipan dalam buku Bertedulah di Taman Hati yang ditulis oleh penulis produktif Dr Aidh bin Avdullah Al Qarni mengenai perempuan.
Perempuan adalah tanda tanya! Mungkin Judge itu ada benarnya juga. Andai engkau telah memberikan apa yang ia mau dan mengabdi padanya selama setahun. Lalu ia melihat ada sedikit kesalahan dari dirimu. Ia mungkin akan berkata, “aku tak pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu”. Ya, itulah perempuan.
Seperti lagu yang selalu kukidungkan untuk mereka, Lima Kaca Berdebu “perempuan ibarat kaca yang berdebu. Jangan terlalu keras membersihkannya, karena itu ia akan mudah retak dan pecah, jangan terlalu lembut membersihkannya, nanti ia mudah keruh dan ternoda. Ia bagai permata keindahan. Sentuhlah hatinya dengan kelembutan. Ia sehalus sutra di awan. Jagalah hatinya dengan kesabaran. Lemah lembutlah kepadanya namun jangan terlalu memanjakannya. Tegurlah bila ia bersalah, namun janganlah lukai hatinya….”
Senjatanya adalah cinta dan air mata. Cintanya tanpa syarat. Air mata adalah ekspresi jiwanya. Ia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Ia penuh kasih sayang.

Aku memujamu, tapi sayang kini engkau terpuruk ditengah badai mode yang kian marak, berlomba-lomba menjadi trend setter bak aktris tenar. Terlalu tebal topeng di wajahmu itu. Kau telah termakan oleh bualan media dan dunia gemerlap. Kau lucuti hijab dan jilbabmu. Kini kau tak lagi sama, tak cantik seperti biasa. Kau hanyut dalam sanjungan para kumbang yang mengelilingimu, membiarkan mata para penyamun menjajaki liuk tubuhmu, maka jangan salahkan mereka jika terjadi hal yang tak kau inginkan. Kau yang mengundangnya! Berbuatlah sesukamu jika kau tak punya malu….!!!
Wahai perempuan kau begitu mahal, kau adalah tiang negara, ibu dari para pahlawan. Baiklah suatu negara jika baik pulalah perempuaanya.
Kau bak istana. Bagaimana istana bisa terlindungi tanpa penjaga? Bagaimana rumah tanpa pintu dapat terpelihara? Jagalah dirimu! Persembahkanlah dedikasi penuhmu untuk hidup yang berharga ini! Warnailah dunia dengan warna terindah yang kau miliki! Gapailah citamu setinggi langit dicipta….
“Wahai perempuan disaat orang tertidur maka bangunlah, disaat orang terbangun maka berjalanlah, disaat orang berjalan maka berlarilah, disaat orang berlari maka terbanglah, dan disaat orang lain telah terbang, kau pasti telah sukses!” Percayalah.! Bukankah dibalik kesuksesan orang-orang besar, pastilah ada perempuan?...

Aku tetap memujamu karena kau begitu mulia….


Identitas No. 726/ tahun XXXVI / Edisi Akhir April 2010
Penerbitan Kampus Unhas
Selengkapnya...

Jumat, 06 November 2009

CA Serviks (Kanker Leher Rahim)

Apa sebenarya Kanker Leher Rahim itu? “Kanker Leher Rahim” adalah tumor ganas yang tumbuh di daerah Leher Rahim (Serviks), yaitu suatu daerah pada Organ Reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara Rahim (Uterus) dan Liang Senggama (Vagina).
Kanker jenis ini terjadi apabila sel-sel yang ada di daerah tersebut membelah secara tak terkendali dan menjadi abnormal. Jika hal ini terus terjadi maka akan terbentuk suatu massa jaringan yang disebut tumor. “Tumor” ini dapat bersifat jinak atau ganas. Jika tumor tersebut menjadi ganas, maka keadaanya tersebut disebut sebagai Kanker Leher Rahim.
Kanker Jenis ini merupakan Kanker yang paling banyak pengidapnya di Indonesia, bahkan menurut data yang ada, Indonesia merupakan Negara kedua setelah China yang memiliki pengidap Kanker Leher Rahim terbanyak di dunia. Sungguh ironis karena Kanker jenis ini yang lazim pula disebut Kanker Mulut Rahim, termasuk Kanker yang mudah diseteksi secara dini serta dapat dicegah dan diobati sebelum berkembang ke stadium lanjut.
99% Kanker Leher Rahim ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Infeksi yang disebabkan oleh Virus ini adalah suatu yang sangat mudah terjadi. Diperkirakan tiga per empat dari jumlah orang yang pernah melakukan hubungan seks, laki-laki maupun perempuan, mengalaminya. HPV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil pada Daerah Genital (Kondiloma Akuminata), yang ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal pada sel-sel leher rahim.Sama halnya dengan Flu, kebanyakan Infeksi HPV dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga penderita tidak pernah menyadarinya. Hanya sebagian kecil infeksi HPV yang menjadi infeksi menahun, kemudian berkembang menjadi Kanker.

Human Papilloma Virus
Apakah anda pernah melihat kutil? Kutil adalah Bintil pada permukaan kulit yang berbentuk gelembung-gelembung seperti bunga kol, nah itu adalah salah satu jejak serangan Human Papilloma Virus (Papilloma = Bintil/Kutil). Human Papilloma Virus ini jenisnya lebih dari 100 macam, yang masing-masing diberi nomor untuk membedakan jenis yang satu dengan jenis yang lainnya. 60 jenis di antaranya menyebabkan kutil-kutil kulit yang tidak berbahaya. Sisanya merupakan HPV Tipe Mukosal, yaitu hanya menyerang selaput-selaput lendir seperti yang terdapat pada mulut, kerongkongan, ujung penis, vagina, leher rahim, dan dubur. Tipe mukosal disebut juga HPV Genital, karena yang paling sering diserang adalah Area Kelamin. Ada yang menimbulkan kutil di vagina atau penis, yang lazim disebut dengan penyakit “Jengger Ayam”, yaitu HPV tipe 6 dan 11, tetapi ini tidak akan menjadi kanker.
Yang dapat menyebabkan kanker adalah HPV genital tipe 16, 18, 31, 35, 39, 45, 51, 52, dan 58. Lebih dari 70% Kanker Leher Rahim disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. Selain menyebabkan Kanker Leher Rahim, HPV juga dapat menyebabkan Kanker Anus, Vagina, Vulva, Penis, bahkan Kanker Kerongkongan.
Virus ini menular terutama melalui hubungan Seks, termasuk Anal Sex, Oral Sex, dan Hand Sex. Sebagian besar di antaranya terinfeksi pada umur 15-30 tahun, yakni dalam kurun waktu empat tahun setelah melakukan hubungan seks yang pertama. Orang yang terinfeksi HPV genital biasanya tidak tahu dia terinfeksi, karena infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali (kecuali yang menimbulkan “Jengger Ayam”), serta peran dari sistem kekebalan tubuh yang segera menyerang sehingga virus ini mati atau lemah yang menyebabkan virus ini tidak aktif.
Hingga saat ini infeksi yang disebabkan oleh virus ini belum dapat diobati, akan tetapi sistem pertahanan tubuh yang baik dapat menyembuhkan hingga 90% di antaranya dalam kurun waktu 2 tahun. Sisanya yang tertinggal tetap aktif, atau ada tetapi tidak aktif. Virus yang tidak aktif ini masih dapat menular ke orang lain, atau dengan kata lain sewaktu-waktu bisa aktif lagi (apabila daya tahan tubuh menurun), atau mengubah sel leher rahim menjadi sel Prakanker, yang bertahun-tahun kemudian dapat menjadi kanker.
Gejala Kanker Leher Rahim Pada awalnya perjalanan penyakit dari Kanker Leher Rahim dapat berupa Pembakal Kanker atau Lesi Prakanker. Perubahan Prakanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul atau Pap Smear. Gejala biasanya baru muncul ketika Sel Serviks yang Abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitarnya. Pada saat ini dapat timbul gejala seperti gangguan Menstruasi, Perdarahan Vagina, serta Keputihan. Jika kanker berkembang makin lanjut maka dapat timbul gejala-gejala seperti:
 Berkurangnya nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan
 Nyeri panggul, punggung dan tungkai
 Keluar air kemih dan tinja dari vagina
 Patah tulang

Cara terbaik untuk mencegah Infeksi Human Papilloma Virus (juga untuk mencegah serangan segala macam virus lainnya) adalah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar dengan pola hidup seimbang: cegah stres, hindari polusi, konsumsi makanan bergizi dan seimbang, cukup olahraga, cukup istirahat. Saran yang Klasik, Tapi memang itulah yang terbaik.
Infeksi HPV juga dapat dicegah dengan vaksinasi, dan akibat yang ditimbulkannya (kutil, Lesi Prakanker, maupun kanker stadium dini) dapat mudah dideteksi dan diobati. Vaksin yang tiga kali disuntikkan di lengan ini mampu melindungi kita dari empat tipe HPV penyebab kanker dan “Jengger Ayam”, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18, selama empat tahun. Sebaiknya vaksinasi diberikan kepada para gadis yang belum pernah melakukan aktivitas seksual. Orang yang sudah pernah melakukan aktivitas seksual kemungkinan besar sudah pernah terinfeksi HPV. Jika yang menginfeksinya bukan virus tipe 6, 11, 16, dan 18, maka vaksinasi ini masih ada gunanya.
Walaupun sudah menjalani vaksinasi, wanita yang sudah melakukan aktivitas seksual seyogyanya melakukan pemeriksaan Pap Smear berkala secara rutin. Pemeriksaan ini mudah, murah, dan efektif untuk mendeteksi adanya sel abnormal akibat HPV, misalnya Lesi Prakanker maupun kanker stadium dini. Kanker Leher Rahim yang ditemukan pada stadium dini lebih mudah disembuhkan. Mencegah lebih baik daripada mengobati, kenali dini diri dan tubuh anda, termasuk pencegahan kanker leher rahim ini.
Selengkapnya...